Komunitas Penjelajah Tempat Wisata Indonesia

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 16 April 2015

Air Terjun Jurang Manten di Blingoh

Desa Blingoh terdapat air terjun yang bernama Air Terjun Manten atau ada juga yang menyebut Air Terjun Lanang Wedok.

Legendanya dulu ada yang nikah naik kereta kuda dan melintasi sungai dan akhirnya terpeleset ke jurang dan akhirnya dinamakan Jurang Manten, dn hebohnya ada belati (pecut) di dalam batu tapi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..! 


Share:

Air Terjun Jurang Nganten di Tanjung


Air Terjun Jurang Nganten terdapat di  dukuh Turung, desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Air Terjun Jurang Nganten dalam bahasa jawa Jurang berarti Jurang, sedangkan Nganten berarti Pengantin, jadi Air Terjun Jurang Nganten artinya Air Terjun Jurang Pengantin. Air Terjun Jurang Nganten berupa terjunan air yang mengucur pada dinding bukit yang tegak.  Lokasi air terjun jurang nganten cukup sepi dan tenang. Air Terjun ini 20 km dari kota Jepara.

Legendanya dahulu pada zaman wali ada sepasang pengantin yang tidak direstui oleh orang tua mempelai wanita. Namun mereka tetap melangsungkan pernikahan, kemudian sepasang pengantin baru ini pergi mengendarai kereta, tapi kereta ini tidak ditarik oleh kuda melainkan oleh kerbau.

Mereka pergi menyusuri sungai hingga pada akhirnya mereka terjerumus ke jurang. Dan jurang tersebut adalah air terjun yang dimaksud.  Itulah asal muasal kenapa air terjun ini disebut dengan Air Terjun Jurang Nganten, dimana jurang artinya tebing yang terjal dan nganten adalah pengantin.  Dengan demikian Jurang Nganten maksudnya adalah jurang tempat dimana pengantin terjerumus.
Untuk lebih mengetahui jelas tentang air terjun juranganten. anda dapat mengunjunginya disini.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..! 
Share:

Pantai Ujung Piring

 Pantai Ujung Piring terletak di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, tepatnya di Desa Sekuro.
Salah satu pesisir Pantai yang masih sangat jarang dikunjungi di Jepara adalah pantai ujung piring, pantai ini terletak di antara tiga desa yaitu Jambu, Blebak dan Sekuro. Kawasan ini sebenarnya direncanakan untuk pembuatan PLTU, tapi terkendala dengan masalah pembebasan tanah warga. Pantai yang paling indah dan dapat digunakan untuk mandi berbentuk seperti teluk. Sekarang sedang tahap pengembangan agar lebih indah penaataan pesisirnya. Kawasan ini sebenarnya lebih banyak rawa dan tambak, serta banyaknya pohon bakau yang berfungsi untuk menghindari abrasi air laut.


Rutenya:
Pantai Ujung Piring terletak di sebelah Pantai Blebak. Rute menuju Pantai Ujung Piring yaitu, setelah sampai Pantai Blebak masuk sedikit ada pertigaan kiri jalan lalu ambil arah kiri terus sampai ada pertigaan ambil arah kiri lagi terus ikuti jalan batako entar pasti nyampe.
setelah sampai pantainya, lalu kamu berjalan kaki ke arah kanan kira-kira 50 meter pasti nyampe.

Semoga Pemerintah Desa setempat melakukan pengembangan wisata pantai di Pantai Ujung Piring  ini tidak menghilangkan asal struktur ekologisnya. Pesisir pantai merupakan tempat penting sebagai muara sungai dan ujung tombak menghadang naiknya air laut ke permukaan.


Bagi kalian yang singgah di pantai ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Pantai Pailus Memang Indah





Pantai Pailus ini terletak sekitar 8 km ke utara dari kota Jepara, tepatnya di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo. Pantai ini memiliki potensi wisata yang cukup baik untuk dikembangkan, namun belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan pantai ini. Desa Karanggondang terdapat juga Pantai Empu Rancak, biasanya wisatawan mengunjungi Pantai Pailus sebelum pergi ke Pantai Empu Rancak.


Bagi kalian yang singgah di pantai ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!



Share:

Pantai Empu Rancak Amat Mempesona


Pantai Empu Rancak
Pantai Empu Rancak ini terletak sekitar 8 km ke utara dari kota Jepara, tepatnya di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo. Pantai ini memiliki potensi wisata yang cukup baik untuk dikembangkan, namun belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan pantai ini.

Wilayah Jepara terkenal dengan keindahan pantai pasir putih hampir semua pantai yg berpasir putih untuk dijadikan tempat wisata, salah satu yang tak kalah menarik yaitu Pantai Empu Rancak,kawasan ini banyak ditemui pilihan makanan menu seafood.

Warung Makan di Pantai Empu Rancak
Pantai Empu Rancak juga dikenal dengan nama Pantai Purancak memiliki keunikan karena di pantai ini kita bisa menemukan hampir semua rumah makan atau warung makan terdapat dibawah pohon pandan. Sehingga kita bisa makan dengan teduh dipayungi oleh pepohonan pandan.

Pantai Empu Rancak terlentak di Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo.
Pantai ini masih terlihat sepi, sebab memang belum banyak yang mengenal wilayah ini. Namun sejak empat tahun terakhir, kawasan ini sudah mulai dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan keindahan pantai dan tumbuh-tumbuhan rimbun di sekelilingnya,
Anda tertarik ???silakan kunjungi!

Bagi kalian yang singgah di pantai ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Goa Blorong

Goa Blorong terdapat disamping Kedung Pancur Telu berlokasi di daerah Kecamatan Keling yaitu di Desa Damarwulan tepatnya di Dukuh Ngipik Kabupaten Jepara.



Bagi kalian yang singgah di goa ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Rabu, 15 April 2015

Air Terjun Kalen Wates



Air Terjun Kalen Wates merupakan tempat wisata yang terdapat di Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara. Air terjun ini juga ada yang menyebut Air Terjun Jabung karena secara administratif terletak di wilayah Dukuh Jabung.
Air Terjun Kalen Wates adalah salah satu air terjun yang indah di Jepara.





Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Air Terjun Penguk

Air Terjun Penguk merupakan tempat wisata yang terdapat di Desa Dudakawu Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Air Terjun Penguk adalah salah satu air terjun yang indah di Jepara.


Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Air Terjun Kedung Pancur Telu



Kedung Pancur Telu berlokasi di daerah Kecamatan Keling yaitu di Desa Damarwulan tepatnya di Dukuh Ngipik Kabupaten Jepara.
Dinamakan Air Terjun Kedung Pancur Telu, karena air terjun ini terbendung secara alami dan terdapat tiga celah sehingga menjadi tiga pancuran. Oleh karena itu air terjun ini disebut Air Terjun Kedung Pancur Telu.


Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!



Share:

Pantai Blebak


Pantai blebak yang terletak di desa Sekuro, kecamatan Mlonggo, kabupaten Jepara. Pantai ini merupakan permata tersembunyi yang masih asli kelestariannya.Indahnya pasir putih, pepohonan, bagan/tambak-tambak ikan maupun udang milik warga serta kependudukannya yang masih tradisional khas pesisir pantai sangat menarik dan memanjakan mata untuk dikunjungi.Anda juga bisa membeli hasil laut dari nelayan sekitar.Selayaknya pedesaan di pesisir pantai,anda masih bisa melihat kegiatan masyarakat sekitar sehari-hari seperti bertani dan nelayan tentunya terletak sekitar kurang lebih 2 Km perjalanan dari jalan raya.Anda sudah dapat menemukan indahnya pantai Blebak.Diselingi pemandangan sawahnya, juga terdapat kawasan bakau yang dikelola warga secara swadaya.Sangatlah rugi jika anda melewatkan sunset di pantai ini.Begitu indahnya hingga takkan cukup sekali ataupun dua kali untuk mengunjungi pantai ini.Terbukti pantai blebak tak pernah sepi dari pengunjung anak-anak maupun dewasa.Anda akan jatuh hati pada pantai Blebak.

Saat ini,sudah tersedia beberapa wahana dan perbaikan fasilitas umum seperti: perahu sapta pesona,becak air,kids park(ayunan,perosotan,dan mainan anak-anak lainnya).Tersedia gazebo dibeberapa tepi pantainya untuk beristirahat dan adapula mushola.
Keterangan: Tidak dipungut biaya masuk kecuali tiket khusus liburan/hari jumat dan hari minggu sebesar Rp.2.000.

      Mulai bulan Agustus 2014 telah banyak penambahan beberapa fasilitas di pantai Blebak,diantaranya tempat bilas,penyewaan kano dan ban,toilet,mushola, beberapa gazebo di tepi kolam rekreasi becak air,dan juga mulai beroperasinya beberapa rumah makan.Adanya penambahan fasilitas ini tentunya menambah kenyamanan para pengunjung,sehingga merasa semakin betah menikmati panorama pantai Blebak yg indah dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan .

     Pada hari libur seperti Jum’at dan Minggu rekreasi pantai Blebak sangatlah ramai.Terutama di sore hari,yang sekarang ini mulai berdatangan pengunjung dari luar kota.Dalam perkembangannya ,di pesisir pantai blebak juga mulai dibangun hotel milik selain pemerintah,yg turut menyumbang peningkatan jumlah pengunjung wisata ,khususnya ke pantai Blebak.Mari berkunjumg ke wisata pantai Blebak .
Share:

Pantai Lemah Abang




Pantai Lemah Abang terletak di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, tepatnya di Desa Balong.
Salah satu pesisir Pantai yang masih sangat jarang dikunjungi di Jepara, karena pantai ini belum terkenal seperti pantai lainnya. Pantai Lemah Abang memiliki pemandangan yang indah karena pantai ini memiliki tanah berwarna kemerah-merahan, sedangkan pasir pantainya berwarna kehitam-hitaman, pantai ini juga terdapat bebatuan besar, ditambah lagi alamnya masih asri dengan adanya pepohonan kelapa.

Bagi kalian yang singgah di pantai ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..! 
Share:

Senin, 06 April 2015

Pantai Metawar


Pantai Metawar terletak di Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Pantai Metawar dekat dengan lokasi Benteng Portugis.

Pantai Metawar sangat indah dan masih asri dan alami. Dipantai ini kita bisa melihat pemandangan laut jawa dan Pulau Mandalika. Pantai Metawar konon tempat ketika Ki Sura Gotho menjadi Yuyu Gotho dan Dewi Wiji menjadi Ular Lempe.

 Ceritanya:
Dahulu kala ketika Agama Islam mulai disiarkan oleh para wali sanga, dan dilanjutkan oleh para santrinya, tersebarlah Islam sampai ke wilayah Utara Pulau Jawa,termasuk di wilatah kita Jepara.

Sunan Muria punya banyak santri yang mumpuni dan handal. Tidak hanya mumpuni dalam hal-hal keagamaan saja,bahkan sampai olah kanuragan dan kekebalan tubuhpun mereka punya. Termasuk Ki Gede Bangsri, Ki Banjar, Ki Jenggot dan juga Ki Sura Gotho yang berasal dari wilayah Jepara sebelah Utara. Mereka hidup rukun saling mengunjungi,tolong menolong dan bekerja sama dalam berdakwah agama.
 
Seperti yang lain Sura Gotho juga bersilaturrahmi ke rumah saudaranya Ki Gede Bangsri. Namun hari itu sial karena Ki gedhe Bangsri sedang tidak ada di rumah, agaknya sedang bepergian dengan isterinya. Yang ada di rumah hanyalah anak putrinya yang sudah beranjak dewasa dan juga sangat cantik bernama Dewi Wiji.

Sebagai anak yang dididik taat beragama, Dewi Wiji menaruh hormat kepada Ki Sura Gotho, sebagai tamu ayahnya. Disuguh minuman makanan seadanya dengan penuh sopan santun, dan muka yang ramah. Namun perlakuan seperti itu ditanggapi lain oleh Ki Sura Gotho. Dia terkesima melihat kecantikan dan kelembutan tingkah laku Dewi Wiji. Mata dan hatinya sudah mulai dirasuki nafsu setan. Dia tidak mengira kalau Ki Gede Bangsri punya anak secantik Dewi Wiji.

Sifat dan perangai Sura Gotho memang banyak yang berlawanan dengan santri-santri Sunan Muria yang lain. Dia sering melanggar aturan aturan yang berlaku di pesantren. Sifat dan kebiasaan itu masih terbawa sampai dia keluar dari pesantren Muria. Dan kali ini dia dihadapkan dengan kecantikan Dewi Wiji yang sangat menggoda hati lelakinya. Maka dengan tanpa basa - basi dia meminta kesediaan Dewi Wiji untuk dipersunting menjadi isterinya.

Betapa takut dan risau hati Dewi Wiji setelah mendengar permintaan Ki Sura Gotho, yang dianggap sebagai pamannya sendiri itu. Pasti dia tolak dengan kalimat yang halus. Namun Ki Sura Gotho tetap memaksa kesediaan Dewi Wiji untuk mengabulkan permintaan itu.Semakin dia tolak semakin keras Ki Sura Gotho memaksakan kehendaknya. Bujuk rayu dan iming-iming berupa harta dan perhiasan tidak bisa meluluhkan hati Dewi Wiji.

Untuk meredakan suasana yang gawat itu Dewi Wiji minta ijin pura-pura ke dapur untuk mengambilkan minuman. Namun sebenarnya dengan sembunyi-sembunyi dia menyelinap kabur dari rumah, lari kearah Timur melalui pekarangan dan semak belukar. Kala itu memang rumah penduduk masih jarang, sehingga agak jauh ia berlari baru menemukan sebuah rumah. Rumah itu milik tukang celup pakaian. Kebanyakan orang menyebut tukang wedel. Karena tidak ada tempat perlindungan lain maka Dewi Wiji minta ijin untuk bersembunyi di situ untuk beberapa saat dari kejaran Ki Sura Gotho.

Bukan Ki Sura Gotho kalau mudah ditipu seperti itu.Dia sudah melihat gelagat dari raut muka Dewi Wiji yang akan melarikan diri. Dengan tenang dia amati ke mana arah larinya Dewi Wiji. Dia berpikir semakin jauh dari rumahnya maka kehendaknya semakin mudah terlaksana. Karena dia yakin pasti bisa menangkapnya, seberapa jauh larinya seorang perempuan.

Setelah sampai di rumah tukang wedel, Sura Gotho mendobrak pintunya. Sekali saja ambrol dan keluarlah si
tuan rumah dengan marah-marah. Sebagai seorang yang dimintai perlindungan maka tukang wedel tidak mengaku kalau menyembunyikan Dewi Wiji di rumahnya. Perang mulutpun terjadi dan akhirnya berkelanjutan perang yang sesungguhnya. Perang yang tidak seimbang. Tukang Wedel gugur membela kebenaran. Sampai sekarang desa itu disebut Desa Wedelan.

Ketika perselisihan terjadi,Dewi Wiji sudah tidak ada harapan lagi untuk selamat. Tetapi manusia beragama
tidak boleh putus asa. Dewi Wiji terus berlari dan terus berlari. Melalui sawah menyeberang sungai,hutan rimba dan semak yang berduri. Akhirnya bertemu dengan perempuan setengah baya penjual kembang kanthil. Dia menceritakan pelariannya dari kejaran Ki Sura Gotho. Maka secepatnya Dewi wiji disembunyikan di sebuah tempat yang aman. Sementara Dewi Wiji merasa tenang.

Namun apa dikata, Penjual kembang adalah seorang perempuan biasa. Sekuat dan seteguh apapun kekuatan seorang wanita pasti tidak kuat siksaan dan penganiayaan Ki Sura Gotho. Akhirnya terpaksa menunjukkan tempat persembunyian Dewi Wiji. Dasar Ki Sura Gotho yang sudah mata gelap membabi buta,
penjual kembang yang sudah mau menunjukkan tempat persembunyian Dewi wiji pun dibunuh dengan sadisnya. Penjual Kembang gugur sebagai pembela kebenaran. Sampai sekarang desa tempat terjadinya peristiwa itu disebut desa Kembang yang sekarang menjadi sebuah Kecamatan.

Dewi Wiji memang wanita yang gigih memegang pendirian, dia wanita yang tidah mudah putus asa. Ketika Ki Sura Gotho mencium jejak persembunyiannya dia sudah melarikan diri. Setelah melalui beberapa rintangan dan hambatan sampailah dia di rumah seseorang yang dituju yaitu Ki Ageng Jenggot. Tokoh ini masih kerabat dan juga saudara seperguruan dengan ayahnya, Ki Gede Bangsri. Artinya juga saudara seperguruan dengan Ki Sura Gotho. Kepada orang inilah Dewi Wiji yakin dan percaya pasti bisa mengalahkan dan menyadarkan Ki Sura Gotho dari kemungkarannya. Dewi Wiji bisa bernafas lega, dia dipersilakan istirahat di pesanggrahan belakang biarlah nanti ki Ageng Jnggot yang menghadapi segala permasalahan.

Tidak lama dari kedatangan Dewi Wiji, Sura Gotho pun datang. Ki Ageng Jenggot tidak berbasa-basi lagi. Dia katakan terus terang bahwa Dewi Wiji keponakannya ada di sini. Dia meminta Ki Sura Gotho untuk mengurungkan niatnya. Karena hal itu tabu dan tidak pantas dilakukan. Masih banyak pesan dan nasihat Ki Ageng Jenggot kepada Ki Sura Gotho. Layaknya seorang kakak menasehati adiknya.

Namun bagaimana tanggapan Ki Sura Gotho? Hati dan pikirannya sudah tertutup rapat dengan segala nasihat. Tanpa punya rasa segan dan malu kepada saudara tuanya dia tetap nekad ingin memperisteri Dewi Wiji. Boleh atau tidak Dewi Wiji akan diminta. Maka terjadilah perdebatan sengit dan selanjutnya bisa ditebak yaitu adu kekuatan. Dengan senyum pahit terpaksa Ki Ageng Jenggot melayani tantangan Sura Gotho. Setelah berlangsung beberapa jurus Sura Gotho terdesak dan dapat dirobohkan oleh Ki Ageng Jenggot. Memang ilmu kanuragan yang dipunyai, setingkat di atas kemampuan Ki Sura Gotho. Sura Gotho menyerah.

Menyerahnya Sura Gotho ternyata hanya tipu daya seorang pecundang yang penuh dengan kelicikan. Ketika dilepas dari cengkeraman tangan Ki Ageng Jenggot dia mengambil sebuah benda dari balik ikat pinggangnya. Setelah ditunjukkan terkejutlah Ki Ageng Jenggot. Ternyata yang ditunjukkan adalah benda sejenis gada kuningan. Itu adalah pusaka andalan kasunanan Muria yang disebut Guling Muria. Ampuhnya luar biasa. Dan tanpa membuang kesempatan dipukulkanlah senjata itu tepat di tengah kepala Ki Ageng Jenggot. Seketika itu juga Ki Ageng Jenggot gugur membela kebenaran. Sampai sekarang desa tempat kejadian tersebut terkenal dengan nama desa Jenggotan.

Dengan gugurnya Ki Ageng Jenggot, maka sudah tidak ada rintangan lagi. Dengan paksa Dewi Wiji digelandang dibawa lari oleh Ki Sura Gotho ke tempat tinggalnya Mandalika. Tidak diceritakan selama dalam perjalanan. Berita tentang diculiknya Dewi Wiji telah terdengar oleh Ki Gedhe Bangsri, yang ternyata sedang sowan di kasunanan Muria. Kanjeng Sunan Muria yang waktu itu sedang menerima tamu istimewa dari negeri Tiongkok merasa prihatin atas musibah itu. Ternyata hilangnya Pusaka Kasunanan yang disebut Guling Muria dicuri oleh Ki Sura Gotho si angkara murka.

Siapa tamu istimewa dari Tiongkok itu? Dia adalah Sam Pho Kong yang terkenal dalam sejarah. Dia mau berguru tentang Islam kepada Sunan Muria. Untuk imbalannya Sam Pho Kong bisa memberikan jalan keluar untuk mengatasi Sura Gotho. Sura Gotho harus mati karena sangat membahayakan bagi ketenteraman orang lain dengan pusaka ampuh di tangannya.

Kepada Ki Gede Bangsri diberikanlah sebotol kecil serbuk racun yang sangat mujarab. Entah bagaimana caranya serbuk racun itu bisa terminum oleh Ki Sura Gotho. Maka tidak menunggu waktu Ki Gede Bangsri secepatnya minta pamit.

Setelah Dewi Wiji ada dibawah cengkeramannya Sura Gotho tidak segera pulang ke Mandalika. Dia merayakan kemenangannya dengan bersenang-senang bersama kawan-kawanya di Pantai Metawar. Karena teriknya panas maka Ki Sura Gotho kehausan. Dia membeli dawet. Kebetulan di sekitar pantai ada penjual dawet. Konon setelah puas meminum dawet terasa panas sekujur tubuhnya. Ternyata racun Sam Pho Kong telah berhasil diselundupkan melalui telik sandi yang ditugaskan membawanya.

Karena tidak tahan menahan panasnya racun yang merasuk ke tubuhnya Sura Gotho berguling-guling kian kemari lalu menceburkan diri ke dalam laut. Dan terjadilah keajaiban. Tubuh Ki Sura Gotho seketika berubah menjadi kepiting raksasa yang berbulu lebat. Terdengarlah pekik yang mengerikan yang isinya sebuah ancaman, manakala Dewi Wiji tidak diceburkan ke laut sebagai tebusan pengorbanan maka rakyat di sekitar daerah Metawar akan menjadi mangsanya sepanjang masa.

Ki Ageng Bangsri minta pertimbangan kepada Sunan Muria. Setelah itu Sunan Muria menyarankan putri Ki Ageng Bangsri Dewi Wiji dikorbankan. Karena diperintah Sunan Muria dan Dewi Wiji sendiri mendengar ancaman mengerikan itu maka Dewi Wiji yang sudah hancur luluh hatinya merelakan tubuhnya sebagai tumbal keangkaramurkaan Ki Sura Gotho. Dia ikhlas berkorban demi keselamatan rakyat nelayan yang tidak berdosa. Tanpa ragu-ragu Dewi Wiji menceburkan diri ke dalam laut. Keajaibanpun terjadi. Seketika itu tubuh Dewi Wiji berubah menjadi ular lempe.

Konon cerita kepiting berbulu lebat itu disebut Yuyu Gotho yang sangat beracun, dan siapapun yang terkena racun Yuyu Gotho tidak akan bisa sembuh kecuali dengan penawarnya, yaitu ular laut yang namanya Ular Lempe. Sampai sekarang terdapat cerita rakyat jika ada orang digigit ular lempe obatnya yuyu gotho ditumbuk lembut dioleskan, sebaliknya jika digigit Yuyu Gotho maka obatnya darah ular lempe. Ular lempe dilaut ukurannya kecil di sekitar pulau Mandalika. Ular tersebut kecil sebesar kelingking bisa menggigit. Yuyu Gotho yang ada dilaut tetapi berbulu dan warnanya hitam da yuyu tersebut beracun. Yuyu ini beracun dan dijadikan bubuk kopi yang dapat digunakan untuk meracun orang. Racun yuyu ini sangat ganas. Jika bubuk kopi diletakkan dibawah gelas saja dapat meracuni air di dalam gelasnya.



Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!  
Share:

Minggu, 05 April 2015

Air Terjun Pancuran Memancarkan Keindahan


Air Terjun Pancuran terdapat di Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.
Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Jepara, diperkirakan tingginya mencapai 170 meter.
air terjun ini di apit 2 bukit tinggi dan langsung terjun ke jurang.untuk mencapai air terjun ini du butuhkan jalan kaki dr rumah warga sekitar 3 jam.dengan medan yang cukup susah melewati 3 aliran sungai. 2 diantara 3 air sungai tersebut berasal dari air terjun banyu anjlok dan air terjun nongkopace.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Sabtu, 04 April 2015

Indahnya Shenden di Mulyoharjo



Shenden merupakan sebuah tempat untuk berwisata yang terdapat di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Ketika kita kesana akan dimanjakan pemandangan yang asri meskipun tempatnya terdapat di daerah kota. Shenden terdapat banyak pepohonan besar, grojogan, dan sungai yang airnya sangat bersih.


Banyak pengunjung yang berwisata ke Shenden biasanya mereka mandi dan berenang, juga ada yang hanya berfoto-foto, ada juga yang hanya menikmati suasana sambil berpiknik bersama pacar, teman, ataupun keluarga.  Gemricik air dan kicauan burung menjadikan Shenden sangat menenangkan hati bagi para pengunjung.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!

















Share:

Kamis, 02 April 2015

Air Terjun Seberuk Yang Mengagumkan


Air Terjun Seberuk terdapat di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Banyak orang yang salah menyebut air terjun ini dengan nama Air Terjun Sejeruk, padahal nama asli air terjun ini adalah Air Terjun Seberuk dikarenakan air terjun ini terletak di daerah hutan belantara yang nama hutanya adalah Alas Seberuk.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!

Share:

Rabu, 01 April 2015

Pesona Grojogan Ndayog



Desa Samosari merupakan sebuah desa di Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Desa Somosari tak hanya terkenal dengan Air Terjun Banyu Anjlok dan Air Terjun Nongko Pace, karena Desa Samosari juga memiliki tempat wisata Grojogan Ndayog. Air terjun ini memiliki akses yang paling mudah di bandingkan air terjun yang lainnya di Desa Somosari yaitu Air Terjun Nongko Pace dan Air Terjun Banyu Anjlok. Air Terjun Ndayog bisa di capai dengan motor bahkan mobil bisa sampai di bibir Grojogan Ndayog.  Sehingga pengunjung usah susah payah mendaki dengan jalan kaki.


Kebanyakan pengunjung datang ke Grojogan Ndayog dengan menggunakan sepeda, motor, tapi juga terkadang ada yang datang menggunakan mobil. Penggunjung yang datang ke Grojogan Ndayog tak hanya di dominasi abg, tetapi orang dewasa, dan anak-anak pun ada yang berkunjung ke air terjun ini. Karena tak sedikit yang datang mengajak anggota sekeluarga untuk piknik di Grojogan Ndayog.


Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!
Share:

Definition List

Unordered List

Support